Home » » Koneksi Smartfren Mati Akibat Kabel Putus, Smartfren Berharap Hari Ini Beres

Koneksi Smartfren Mati Akibat Kabel Putus, Smartfren Berharap Hari Ini Beres

Written By Chafidh Abidin on Tuesday 26 March 2013 | 11:07

Sejak akhir pekan lalu jaringan internet Smartfren tidak bisa digunakan sehingga diprotes para pelanggannya. Setelah beberapa kali dikonfirmasi, Smartfren Telecom akhirnya mengakui ada masalah pada infrastrukturnya. Rupanya itu disebabkan serat optik kabel laut terputus. 

Serat optik yang putus tersebut tidak hanya yang utama tetapi juga back-up. Sehingga sementara ini pelanggan hanya bisa membuka situs yang berbasis dalam negeri, jadi situs luar seperti Twitter atau Facebook belum bisa diakses. Namun layanan seluler telepon, SMS dan BlackBerry Messenger dari Smartfren tetap berjalan baik. 

"Putus karena dijangkar kapal. Kita harap pelanggan bisa memaafkan, karena ini semua adalah malapetaka, kecelakaan," ucap Chief Technology Officer Smartfren, Merza Fachys. "Internet lokal tidak ada masalah. Yang sulit adalah mengakses website luar. Kita harapkan hari ini sudah on kembali. " 

Smartfren membangun serat optik untuk koneksi ke luar negeri dengan rute Jawa-Bangka-Batam-Singapura. Kabel bawah laut tersebut putus pada Jumat, 15 Maret, karena terkena jangkar kapal. Saat itu koneksi masih bisa jalan sebagian karena cadangan jaringan dari jalur darat Trans Sumatera, di bagian barat dan timur. 

Namun sekitar 3 jam setelah kabel bawah laut putus, jalurTrans Sumatera juga terputus akibat tanah longsor di sekitar Palembang. Lalu jalur cadangan dari jalur timur kemudian putus keesokan harinya. Pada Senin, 18 Maret, Smartfren sempat menyewa kabel bawah laut pihak ketiga tapi putus juga pada Jumat, 22 Maret. 

Smartfren yang semula tidak kunjung memberikan informasi putusnya koneksi membuat banyak pelanggan berkicau di Twitter. Menkominfo Tifatul Sembiring akhirnya ikut turun tangan meredam banyaknya komplain. Ia kemudian meneruskan informasi yang didapatnya langsung dari pihak Smartfren. 

"Hari ini, (26/3), diharapkan restorasi jaringan selesai dan tambahan kapasitas," tulis Tifatul di Twitter. "Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80 persen kapasitas."

Sumber:
http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00033121.html

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.