Home » » Pemerintah Rayu Samsung

Pemerintah Rayu Samsung

Written By Chafidh Abidin on Thursday 14 March 2013 | 11:43


Pemerintah Rayu Samsung untuk Bangun Pabrik di Indonesia
Pemerintah Indonesia  terus  berusaha mendorong PT SamsungElectronics Indonesia, vendor produk komputer dan ponsel asal Korea Selatan, membangun pabrik produk ponselnya di Indonesia. Selama iniSamsung Indonesia hanya mengimpor produk ponsel dalam bentuk jadi, yang pada tahun lalu nilainya mencapai US$ 1,2 miliar atau setara 30% dari total impor ponsel Indonesia. 

Hal ini diungkapkan oleh MS Hidayat (Menteri Perindustrian) pada  manajemen PT Samsung Electronics Indonesia. Menurut Hidayat, dengan terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan No 82 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet serta Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 83 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu, ada kekhawatiran produk Samsung  akan mengalami kesulitan untuk  mengimpor produknya ke Indonesia.

Seperti diketahui sebelumnya, dalam 2 peraturan yang efektif berlaku 1 Januari 2013, disebutkan importasi telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet hanya dilakukan oleh Importir Terdaftar (IT) yang mendapat Persetujuan Impor (PI) dari Kementerian Perdagangan, dan mengantongi Tanda Pendaftaran Produk (TPP) impor dari Kementerian Perindustrian. 

Selain itu, pemegang IT, hanya bisa menjual barang yang diimpornya melalui distributor, tidak bisa langsung ke pembeli eceran (retailer). Peraturan tersebut juga membatasi impor melalui Pelabuhan Laut Belawan (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), dan Tanjung Perak (Surabaya). Kemudian Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Polonia (Medan), Soekarno-Hatta (Tangerang), Ahmad Yani (Semarang), dan Djuanda (Surabaya). 

Oleh karena itu, dengan usulan Samsung membangun pabriknya di Indonesia, selain ‘memotong kompas’  regulasi impor yang sulit, Samsung juga memberikan lapangan kerja bagi SDM di tanah air. Apalagi penjualan produk-produk Samsung  tergolong  pesat di Indonesia. 

Sebagai informasi, sebelumnya Foxconn Technology Co, pabrikan pembuat iPhone milik Apple Inc, berencana membangun pabrik di Indonesia. Foxconn akan membangun pabrik di atas lahan seluas 500 hektar dengan kapasitas produksi awal sebanyak 3 juta unit per tahun.  (Nariswari)

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.